Bahasa Assembly: Generasi kedua
Bahasa ini mulai digunakan sejak awal 1950
Disebut juga sebagai symbolic machine languages
Symbol yang dipergunakan untuk memfasilitasi aspek pemrograman yaitu:
- Mnemonic Opcodes
- Symbolic Names
- Memory Address Automatic Assignment
Addressing Modes Dalam bahasa assembly:
- Kode ditandai dengan nama yang mudah diingat seperti ADD, SUB, dan MULT
- Alamat penyimpanan (storage addresses) nyata di mana data ditempatkan dapat didefinisikan dengan nama-nama seperti AMT1 dan AMT2 untuk memudahkan rujukan
Bahasa assembly sangat menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi programmer bahasa assembly yang cakap kita harus memahami arsitektur mesin, yakni bagaimana mesin itu secara fisik memproses data
Sama seperti bahasa mesin, bahasa assembly tergantung komputer (tidak portable)
Untuk menerjemahkan kode-kode diperlukan program khusus yang disebut ASSEMBLER
Bahasa assembly masih digunakan karena begitu mirip dengan bahasa mesin dengan kode yang sangat efisien
Untuk membuat system software lebih disukai menggunakan bahasa assembly karena sangat efisiean dalam penggunaan komputer (butuh memori yang kecil)