Cara Menyalin Schema dari Satu Database ke Database Lain dengan MySQL Workbench
Saat mengelola database dalam sebuah proyek, sering kali kita perlu menyalin struktur (schema) dari satu database ke database lain tanpa harus menyalin datanya. Hal ini biasanya dilakukan untuk kebutuhan pengembangan, pengujian, atau membuat versi baru dari database yang sudah ada. MySQL Workbench menyediakan fitur visual yang sangat membantu untuk melakukan hal ini dengan mudah, tanpa perlu menulis banyak query SQL manual.
Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk menyalin schema dari satu database ke database lain menggunakan MySQL Workbench:
1. Buat Model Baru di MySQL Workbench
Langkah pertama, buka aplikasi MySQL Workbench di komputer kamu. Kemudian, buat sebuah model baru dengan cara klik menu File > New Model
. Model ini berfungsi sebagai representasi visual dari struktur database yang akan kita salin.
Kamu tidak perlu membuat struktur dari awal secara manual, karena kita akan mengambilnya dari database yang sudah ada melalui proses reverse engineering.
2. Lakukan Reverse Engineer Database Asal
Selanjutnya, kita akan mengambil struktur dari database lama dengan fitur Reverse Engineer. Caranya:
- Klik menu
Database > Reverse Engineer...
- Pilih koneksi ke server database yang kamu inginkan
- Pilih database yang ingin kamu salin
- Klik Next beberapa kali hingga proses selesai
Setelah selesai, struktur dari database tersebut akan muncul dalam model yang tadi kita buat. Di dalam tab “EER Diagram”, kamu bisa melihat seluruh tabel dan relasi yang telah dimuat secara otomatis.
3. Ubah Nama Schema Lama Menjadi Nama Database Baru
Setelah struktur database lama dimuat ke dalam model, kamu perlu mengganti nama schema-nya agar sesuai dengan database tujuan:
- Klik kanan pada nama schema di bagian kiri
- Pilih
Edit Schema
- Ganti nama schema lama menjadi nama database baru
Pastikan nama ini sama persis dengan nama database baru yang sudah kamu buat di server MySQL. Jika kamu belum membuatnya, kamu bisa buat terlebih dahulu dengan perintah berikut:
CREATE DATABASE nama_database_baru;
4. Sinkronisasikan Model ke Database Baru
Langkah terakhir adalah sinkronisasi model ke database baru. Caranya:
- Klik menu
Database > Synchronize with Any Source
- Pilih koneksi ke server MySQL kamu
- Pilih schema baru sebagai target
- Ikuti langkah-langkah hingga muncul halaman konfirmasi perubahan
- Klik Execute untuk menyalin struktur dari model ke database tujuan
Setelah proses selesai, database baru kamu akan memiliki struktur (schema) yang identik dengan database lama, tanpa data apapun.
Penutup
Menyalin schema antar database dengan MySQL Workbench sangat praktis dan minim risiko. Metode ini sangat bermanfaat terutama bagi developer yang sering melakukan deployment antar environment, misalnya dari staging ke production, atau dari development ke testing.
Semoga tutorial ini bermanfaat! Jika kamu memiliki pertanyaan seputar MySQL atau ingin request tutorial lainnya, silakan tulis di kolom komentar.