Ringkasan singkat: Artikel ini menjelaskan langkah aman untuk menggabungkan atau menambah kapasitas C: dan D: pada Windows menggunakan Disk Management atau perangkat lunak pihak ketiga—disusun ringkas, teknis, dan praktis.
Mengapa perlu hati-hati?
Mengubah partisi berarti memodifikasi struktur penyimpanan fisik yang menyimpan data dan sistem operasi. Jika salah langkah, data bisa hilang. Selalu lakukan backup penuh sebelum memulai, baik ke drive eksternal atau cloud.
Syarat dasar untuk menggabungkan (metode native)
- Drive D: harus berisi data yang sudah di-backup (jika akan dihapus).
- Partisi D: harus berada tepat di sebelah kanan C: pada grafik Disk Management untuk metode extend langsung. Jika tidak bersebelahan, Anda perlu menggeser partisi (tool pihak ketiga) atau gunakan metode alternatif.
- Disk tidak harus dynamic (jika ingin menggunakan Extend pada basic disk).
Langkah cepat menggunakan Disk Management (Windows)
- Backup semua data penting dari D.
- Buka Disk Management: tekan Win + X → pilih Disk Management (atau jalankan diskmgmt.msc).
- Jika ingin memindahkan seluruh D ke C: salin data D ke tempat lain, lalu klik kanan partisi D → Delete Volume → hasilnya menjadi Unallocated.
- Klik kanan partisi C → pilih Extend Volume → isi jumlah yang ingin ditambahkan → OK. Jika tombol Extend berwarna abu-abu, lihat bagian “Masalah umum”.
Langkah di atas merupakan prosedur standar Microsoft untuk menambah ruang ke volume sistem setelah membuat ruang tak teralokasi dari partisi sebelahnya.
Masalah umum & solusinya
- Extend volume abu-abu: biasanya karena ruang tak teralokasi tidak berada tepat di sebelah kanan partisi C, atau karena jenis partisi (logical vs primary) berbeda. Anda bisa menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk memindahkan/meresize partisi tanpa menghapus data.
- Disk dynamic atau GPT/MBR: beberapa operasi berbeda perilakunya pada disk dynamic atau ketika menjalankan MBR vs GPT — periksa tipe disk sebelum bertindak.
- Program/boot files pada D: jangan hapus jika D berisi file boot atau program yang terpasang kecuali Anda tahu bagaimana memindahkannya dengan aman.
Alternatif: perangkat lunak pihak ketiga
Jika Anda ingin menggabungkan partisi tanpa kehilangan data atau ketika partisi tidak bersebelahan, beberapa alat populer dan terpercaya yang sering direkomendasikan adalah MiniTool Partition Wizard, AOMEI Partition Assistant, dan alat serupa. Alat-alat ini mampu melakukan resize/move partisi, menggabungkan, serta menyediakan simulasi operasi sebelum diterapkan. Pilih versi resmi dari situs vendor dan baca panduan/resiko sebelum menjalankan.
Checklist sebelum mulai (ringkas)
- Backup penuh data penting.
- Cek apakah partisi bersebelahan.
- Catat apakah disk menggunakan MBR atau GPT dan apakah disk dynamic.
- Siapkan media pemulihan Windows (jika terjadi boot issue).
Penutup — rekomendasi praktis
Jika Anda ingin solusi cepat dan aman dan partisi D hanya berisi file (bukan program/boot), langkah native (delete D → extend C) adalah yang paling sederhana. Jika ada keraguan—misalnya partisi tidak bersebelahan, berisi program, atau Anda ingin mempertahankan struktur—gunakan perangkat lunak pihak ketiga yang mempunyai fitur move/resize without data loss dan pastikan backup. Artikel ini menyajikan langkah teknis yang ringkas agar Anda dapat menentukan metode yang paling sesuai untuk kebutuhan dan tingkat kenyamanan teknis Anda.
Catatan: Artikel ini merangkum praktik umum dan referensi dokumentasi resmi Microsoft serta panduan perangkat lunak partisi; sesuaikan instruksi dengan versi Windows Anda dan baca dokumentasi vendor bila menggunakan alat pihak ketiga.